- Back to Home »
- Kosasih Day dan Mengapa anda harus Datang ke Event Itu
Posted by : memakanmu
Kamis, 11 September 2014

Kosasih Day Press Release
Ini adalah kegiatan apresiasi yang ditujukan pada seniman komik yang telah begitu besar jasanya di Indonesia ini. Yaitu RA Kosasih. Beliau di mata komunitas komikus muda ini adalah sosok yang penuh dedikasi dan memiliki prestasi yang tak biasa di masa hidupnya dulu, seri adaptasi babad Ramayana dan Mahabarata dalam karya komik adalah sebuah bukti prestasi RA Kosasih dalam menyebarkan kisah yang hingga kini menjadi teladan nasional bahkan menjadi khas Nusantara.
#KosasihDay membawa misi agar setiap 04 April, para penggiat komik terus mengingat peristiwa ini dengan melakukan aktivitas perkomikan di dua tempat, yakni Jakarta dan Semarang.
#KosasihDay Jakarta
Pameran Karya Tribute & Diskusi
04 -12 April 2014
Galleri Serrum
Jl Gurame No.3 Rawamangun
Jakarta Timur
Agenda Kosasih Day di Jakarta:
#KosasihDay Semarang
Aktivitas menggambar bersama Komunitas ORArtORET
Minggu, 06 April 2014
di Taman Garuda (Kota Lama)
RA Kosasih kii telah tiada, namun anak-anak muda ini takkan rela menguburkan nama dan jasanya, mereka berusaha mengingatkan dan menjadikan RA Kosasih sebagai pahlawannya sendiri, sehingga sejarah akan lestari sebagai media belajar bersama. Pameran ini bukan hanya menyadarkan aspek kenang-kenangan/ klangenan, namun justru dijadikan titik balik untuk merevitalisasi pentingnya karya komik yang menjadi literatur di negerinya sendiri. RA Kosasih telah menurunkan warisan terbesarnya pada kita, giliran kita yang hendak mewariskan apa pada generasi mendatang.
Ini adalah kegiatan apresiasi yang ditujukan pada seniman komik yang telah begitu besar jasanya di Indonesia ini. Yaitu RA Kosasih. Beliau di mata komunitas komikus muda ini adalah sosok yang penuh dedikasi dan memiliki prestasi yang tak biasa di masa hidupnya dulu, seri adaptasi babad Ramayana dan Mahabarata dalam karya komik adalah sebuah bukti prestasi RA Kosasih dalam menyebarkan kisah yang hingga kini menjadi teladan nasional bahkan menjadi khas Nusantara.
#KosasihDay membawa misi agar setiap 04 April, para penggiat komik terus mengingat peristiwa ini dengan melakukan aktivitas perkomikan di dua tempat, yakni Jakarta dan Semarang.
#KosasihDay Jakarta
Pameran Karya Tribute & Diskusi
04 -12 April 2014
Galleri Serrum
Jl Gurame No.3 Rawamangun
Jakarta Timur
Agenda Kosasih Day di Jakarta:
- Pameran karya jamstrip dengan judul Brutu Mencari Dagu Brutu adalah karakter ciptaan Suryo Laksono yang dituturkan dalam bentuk komik berantai yang diunggah setiap hari di Facebook selama satu bulan penuh (03 Maret – 02 April), dengan melibatkan partisipasi komikus dari berbagai daerah, yang pada pelaksanaannya disarankan mennggunakan karakter ciptaan RA Kosasih atau menggambarkan figur beliau, selama pengunggahan, keterangan teks menggunakan kata #KosasihDay, dengan begini selama satu bulan acara ini secara otomatis telah terpublikasikan. Anda bisa menikmatinya di sini.
- Kompetisi menggambar karakter dari karya RA Kosasih (Sri Asih), tokoh pewayangan (Kresna & Arjuna) yang diselenggarakan oleh Majalah komik remaja re:ON
- Artikel bersambung mengenai riwayat karir RA Kosasih yang terbagi dalam 14 episode oleh Henry Ismono yang telah diunggah di website Henryismono.com
- Diskusi “Perlukah Mengenang RA Kosasih” Bersama : Yanusa Nugroho, Suryo Laksono & Beng Rahadian. Moderator : Henry Ismono (12 April, Pk 16.00)
- Pemutaran Film Dokumenter “Pahlawan Tinta” tentang perjuangan komikus lokal di tengah pembaca yang lebih familiar dengan komik asing (Muhammad Wahyu Iksan, Diego Batara Mahameru Dkk)
#KosasihDay Semarang
Aktivitas menggambar bersama Komunitas ORArtORET
Minggu, 06 April 2014
di Taman Garuda (Kota Lama)
RA Kosasih kii telah tiada, namun anak-anak muda ini takkan rela menguburkan nama dan jasanya, mereka berusaha mengingatkan dan menjadikan RA Kosasih sebagai pahlawannya sendiri, sehingga sejarah akan lestari sebagai media belajar bersama. Pameran ini bukan hanya menyadarkan aspek kenang-kenangan/ klangenan, namun justru dijadikan titik balik untuk merevitalisasi pentingnya karya komik yang menjadi literatur di negerinya sendiri. RA Kosasih telah menurunkan warisan terbesarnya pada kita, giliran kita yang hendak mewariskan apa pada generasi mendatang.